Diriwayatkan bahwa Nabi Daud as sudah lama menangis hingga melampaui batas, maka dadanya terasa sempit dan diselubungi oleh kesedihan yang mendalam.
Beliau berkata: “Wahai Tuhanku, tidakkah Engkau kasihan dengan tangisanku ini?” Maka Allah swt mewahyukan: “Wahai Daud, apakah engkau lupa dengan dosamu dan ingat dengan tangisanmu?” Daud menjawab: “Wahai Tuhanku, mana mungkin aku lupa akan dosaku. Setiap kali aku membaca Zabur, air yang mengalir pun jadi berhenti, angin berhenti berhembus, burung hinggap di atas kepalaku dan binatang buas datang ke mihrabku dengan jinak. Wahai Tuhanku, keterasingan apa yang ada diantara diriku dengan dirimu?”
Share on facebook
Facebook
Share on whatsapp
WhatsApp