ZIKIR DAN RASA SYUKUR KEPADA ALLAH

* Gambar Sekadar Hiasan

Zikir merupakan inti dari sikap dan rasa syukur. Tidaklah dikatakan bersyukur pada Allah SWT orang yang tak pernah mau berzikir. Allah akan mengingat mereka yang sering berzikir dan menjanjikan akan menambah nikmatnya jika kita mau mensyukuri semua anugerah-Nya. Rasulullah SAW bersabda pada Mu’adz,

* Klik Disini

« يَا مُعَاذُ وَاللَّهِ إِنِّى لأُحِبُّكَ وَاللَّهِ إِنِّى لأُحِبُّكَ ». فَقَالَ « أُوصِيكَ يَا مُعَاذُ لاَ تَدَعَنَّ فِى دُبُرِ كُلِّ صَلاَةٍ تَقُولُ اللَّهُمَّ أَعِنِّى عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ »

“Wahai Mu’adz, demi Allah, sungguh aku mencintaimu. Demi Allah, aku mencintaimu.” Lantas Nabi SAW bersabda, “Aku menasehatkan kepadamu –wahai Mu’adz-, janganlah engkau tinggalkan di setiap akhir shalat bacaan ‘Allahumma a’inni ‘ala dzikrika wa syukrika wa husni ‘ibadatik’ (Ya Allah tolonglah aku untuk berzikir dan bersyukur serta beribadah yang baik pada-Mu).” (HR Abu Dawud dan Ahmad).

Allah SWT berfirman,

فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ

“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.” (QS. Al Baqarah: 152).

Share on facebook
Facebook
Share on whatsapp
WhatsApp

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *